Pada suatu hari ada seorang anak SMP yang bernama Anton.Anton adalah seorang anak yatim piatu,Anton hanya hidup bersama neneknya yang sudah tua.Penderitaan Anton tidak hanya sampai disitu saja ,selain yatim piatu Anton juga hanya dapat hidup dengan satu kaki.
Selain bersekolah sebagai kegiatan wajib Anton,Anton juga harus bekerja keras demi kelangsungan hidup Anton dan neneknya.Sepulang sekolah Anton biasanya keliling kampung di sekitar rumahnya untuk berjualan gorengan,tiap gorengannya dihargai Rp.500 rupiah.
Pada suatu pagi di hari Senin,nenek anton membangunkan Anton “Anton..ayo bangun nak..sudah pagi…”,lalu Anton menjawab “Iya nek…”,neneknya kembali menjawab “Cepat mandi agar tidak terlambat masuk sekolah”.Anton segera mandi dan bergegas berangkat ke sekolah.
Sesampainya di sekolah Anton mendapat sambutan yang kurang baik dari teman-temannya,terutama Rony..ya Rony adalah salah satu murid di sekolah itu yang tidak suka dengan Anton.Karena Anton dan Rony adalah teman satu kelas,dan Anton adalah murid terpintar dikelas itu,maka rony selalu mengganggu Anton.
Ya benar sekali…Anton adalah seorang siswa yang pintar dengan segala kecacatan fisiknya.Namun Anton dapat membuktikan biarpun dia adalah seorang anak yang cacat tapi dia bisa menjadi murid nomer satu dikelasnya.
Setelah bel pulang sekolah berbunyi Anton bergegas pulang kerumah untuk membantu neneknya berjualan orengan.Sesampainya dirumah Antonpun mengucap salam “Assalammualaikum nenek…”,sang nenek menjawab “Waalaikumsalam masuk nak..pintunya tidak di kunci”,lalu Anton menjawab “Ayo nek kita segera berjualan…”, nenek berkata “Gantilah dulu bajumu nak lalu minum segelas air putih“,Anton menjawab “Tidak perlu nek…hari sudah mulai gelap..”,nenek menjawab “Baiklah ayo kita berangkat”.
Di malam hari mereka pulang kerumah.Anton berkata “Allhamdullah hari ini kita mendapat rejeki cukup banyak…”,nenek menjawab “Iya cu..sekarang kamu beristirahatlah dulu…”,Anton menjawab “Lebih baik nenek saja yang beristirahat..sedangkan aku akan menghitung keuntungan kita hari ini”,nenek menjawab “baiklah kalau begitu…terima kasih ya cu…”,Anton menjawab “Iya nek sama-sama”,nenek segera ke kamar,sesampainya dikamar nenek berkata “Terima kasih ya Allah engkau telah memberikan hamba cucu seperti anton”.
Di keesokan harinya,seperti biasa Anton dibangunkan oleh neneknya dan segera mandi lalu bergegas ke sekolah.Sesampainya di sekeloh Anton langsung diejek Rony “Nah..ini dia penjual gorengan berkaki satu”,tapi Anton tidak terpancing emosi dan segera masuk kedalam kelas.
Kring..kring…bel masuk sekolah telah berbunyi,itu mendadakan bahwa pelajaran akan segera dimulai.Gurupun akhirnya memasuki kelas Anton dan berkata “selamat pagi anak-anak..”,murid-murid menjawab “ Pagi bu…”,buguru berkata “Pada pagi hari ini ibu membawa kabar bahagia untuk salah satu teman kita”,murid-muridpun kebingungan dan berharap berita itu untuk dirinya,salah satu murid berkata “Siapa bu..?” bu.guru menjawab “berita ini untuk Anton..kali ini bapak kepala sekolah mengundang Anton untuk mengikuti olimpiade sains Internasinoal di Singapore”,Anton sangat bersedia dan sangat senang mendengar berita ini.
Setelah bel pulang sekolah berbunyi,Anton bergegas pulang dan segera memberitahu berita ini kepada neneknya.Tapi Anton tehentak ketika melihat bendera kuning tergantung di depan rumahnya.
Anton segera menanyakan hal ini kepada tetangganya..”Paman..siapa yang meniggal?” paman itu menjawab “ Anton yang sabar ya..nenkmu telah tiada…”,Anton menangis tanpa henti.
Setelah satu bulan kepergian nenek anton,Anton berangkat ke Singapore untuk mengikuti olimpiade yang di janjikan oleh kepala sekolahnya.Namun Anton tidak kembali ke tanah air karena disana Anton diangkat menjadi anak angkat seorang milioner yang suka akan kepintaran Anton disana.
Di saat Anton berumur 24 tahun,Anton sudah dapat menjadi mananger di perusahaan ternama disana.
TAMAT
Selain bersekolah sebagai kegiatan wajib Anton,Anton juga harus bekerja keras demi kelangsungan hidup Anton dan neneknya.Sepulang sekolah Anton biasanya keliling kampung di sekitar rumahnya untuk berjualan gorengan,tiap gorengannya dihargai Rp.500 rupiah.
Pada suatu pagi di hari Senin,nenek anton membangunkan Anton “Anton..ayo bangun nak..sudah pagi…”,lalu Anton menjawab “Iya nek…”,neneknya kembali menjawab “Cepat mandi agar tidak terlambat masuk sekolah”.Anton segera mandi dan bergegas berangkat ke sekolah.
Sesampainya di sekolah Anton mendapat sambutan yang kurang baik dari teman-temannya,terutama Rony..ya Rony adalah salah satu murid di sekolah itu yang tidak suka dengan Anton.Karena Anton dan Rony adalah teman satu kelas,dan Anton adalah murid terpintar dikelas itu,maka rony selalu mengganggu Anton.
Ya benar sekali…Anton adalah seorang siswa yang pintar dengan segala kecacatan fisiknya.Namun Anton dapat membuktikan biarpun dia adalah seorang anak yang cacat tapi dia bisa menjadi murid nomer satu dikelasnya.
Setelah bel pulang sekolah berbunyi Anton bergegas pulang kerumah untuk membantu neneknya berjualan orengan.Sesampainya dirumah Antonpun mengucap salam “Assalammualaikum nenek…”,sang nenek menjawab “Waalaikumsalam masuk nak..pintunya tidak di kunci”,lalu Anton menjawab “Ayo nek kita segera berjualan…”, nenek berkata “Gantilah dulu bajumu nak lalu minum segelas air putih“,Anton menjawab “Tidak perlu nek…hari sudah mulai gelap..”,nenek menjawab “Baiklah ayo kita berangkat”.
Di malam hari mereka pulang kerumah.Anton berkata “Allhamdullah hari ini kita mendapat rejeki cukup banyak…”,nenek menjawab “Iya cu..sekarang kamu beristirahatlah dulu…”,Anton menjawab “Lebih baik nenek saja yang beristirahat..sedangkan aku akan menghitung keuntungan kita hari ini”,nenek menjawab “baiklah kalau begitu…terima kasih ya cu…”,Anton menjawab “Iya nek sama-sama”,nenek segera ke kamar,sesampainya dikamar nenek berkata “Terima kasih ya Allah engkau telah memberikan hamba cucu seperti anton”.
Di keesokan harinya,seperti biasa Anton dibangunkan oleh neneknya dan segera mandi lalu bergegas ke sekolah.Sesampainya di sekeloh Anton langsung diejek Rony “Nah..ini dia penjual gorengan berkaki satu”,tapi Anton tidak terpancing emosi dan segera masuk kedalam kelas.
Kring..kring…bel masuk sekolah telah berbunyi,itu mendadakan bahwa pelajaran akan segera dimulai.Gurupun akhirnya memasuki kelas Anton dan berkata “selamat pagi anak-anak..”,murid-murid menjawab “ Pagi bu…”,buguru berkata “Pada pagi hari ini ibu membawa kabar bahagia untuk salah satu teman kita”,murid-muridpun kebingungan dan berharap berita itu untuk dirinya,salah satu murid berkata “Siapa bu..?” bu.guru menjawab “berita ini untuk Anton..kali ini bapak kepala sekolah mengundang Anton untuk mengikuti olimpiade sains Internasinoal di Singapore”,Anton sangat bersedia dan sangat senang mendengar berita ini.
Setelah bel pulang sekolah berbunyi,Anton bergegas pulang dan segera memberitahu berita ini kepada neneknya.Tapi Anton tehentak ketika melihat bendera kuning tergantung di depan rumahnya.
Anton segera menanyakan hal ini kepada tetangganya..”Paman..siapa yang meniggal?” paman itu menjawab “ Anton yang sabar ya..nenkmu telah tiada…”,Anton menangis tanpa henti.
Setelah satu bulan kepergian nenek anton,Anton berangkat ke Singapore untuk mengikuti olimpiade yang di janjikan oleh kepala sekolahnya.Namun Anton tidak kembali ke tanah air karena disana Anton diangkat menjadi anak angkat seorang milioner yang suka akan kepintaran Anton disana.
Di saat Anton berumur 24 tahun,Anton sudah dapat menjadi mananger di perusahaan ternama disana.
TAMAT
0 komentar:
Posting Komentar